Filosofi kaktus
Hay ;-) this is
my first article.
Hari ini fafa bakal bahas sedikit mengenai kaktus nih. Because you know why? I love cactus so much. Kalian tau kaktus kan? Itu lho tanaman berduri yang
biasanya tumbuh di padang pasir. So did you know the philosophy of cactus?
Kaktus: (n)
tumbuhan yang termasuk suku cantaceae,
berbatang hijau lunak, dan berduri, biasanya tumbuh di daerah panas dan kering.
Nah ketika kamu memiliki kaktus, kamu tak perlu repot repot untuk merawatnya sebagaimana tumbuhan lain yang membutuhkan perawatan khusus. seperti mawar yang harus kamu sirami setiap pagi agar tak layu dan kekurangan air atau seperti melati yang setiap musim gugur akan menggugurkan bunganya dan membuatmu harus membersihkannya agar rumahmu tetap terlihat rapi? kaktus tak seribet itu. kaktus memang tak
terlalu banyak butuh diperhatikan bahkan tanpa diperhatikanpun kaktus masih bisa bertahan hidup. Kaktus termasuk salah satu tanaman yang tidak menyusahkan, tidak kamu kasih air
sebulan pun dia akan tetap diam bersabar dan tak mengeluh, berbeda dengan
kebanyakan bunga yang tak disiram sehari saja, ia langsung putus asa, layu dan
perlahan lahan mati.
Kaktus mengajari
kita untuk tidak menilai sesuatu hanya dari luarnya. pasti pernah dengarkan pepatah “ dont
judge everything from the cover?”. Nah pepatah tersebut juga berlaku lhoo buat kaktus.
Kaktus memang terlihat berduri, tajam,
jahat, dan bahkan sebagaian orang menganggapnya tak menarik, tetapi pada
waktunya ia berbunga, Ia akan menampakkan bunganya yang indah tak kalah bahkan lebih indah dengan mawar dan
sebagainya (menurutku sih #LOL). Kaktus memang tak berbunga sesering bunga pada umumnya, ia hanya akan berbunga at least sekali setahun. Nah ini nih satu lagi
pelajaran yang bisa kita ambil dari si kaktus, ia mengajari kita untuk
bersabar, right?.
Kaktus bisa
hidup dengan sedikit air, tumbuh di tanah gersang dan kering keronta seperti di
padang pasir. Ia memiliki duri sebagai proteksi diri sekaligus palindung dari
penguapan air yang ia punya. Ia mampu bertahan di cuaca yang ekstrem, ini
menunjukkan bahwa kaktus tak ingin menyerah pada keadaan. Kaktus mengajari kita
untuk tegar, kuat, dan survive tanpa bergantung dengan bantuan orang lain.
nah cukup menarik bukan filoshofi dari sebuah kaktus?
nah cukup menarik bukan filoshofi dari sebuah kaktus?
Komentar
Posting Komentar